Artikel Berbobot

SIKAP KETIKA TINGGAL SATU RUMAH DENGAN ORANG TUA SETELAH MENIKAH

 Tinggal satu rumah dengan orang tua setelah menikah seringkali dianggap wajar apalagi di budaya kita yang menjunjung tinggi kebersamaan keluarga. Namun di balik hangatnya ikatan itu, ada ujian yang tidak ringan, benturan kecil antara dua perempuan yang sama-sama mencintai seorang laki-laki, hanya dengan cara yang berbeda. Ibu mencintai karena melahirkan, istri mencintai karena memilih. Dan di tengah dua cinta itu, berdirilah seorang suami yang sering kali bingung, harus berpihak pada siapa? Pertanyaan itu bukan sekadar soal keberpihakan, tapi soal kebijaksanaan. Karena tidak ada kemenangan dalam perdebatan antara ibu dan istri. Jika kau memenangkan satu, kau bisa melukai yang lain. Dan jika kau diam terlalu lama, kau bisa kehilangan keduanya. Maka yang dibutuhkan bukan keberpihakan, melainkan keseimbangan antara bakti dan tanggung jawab. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya de...

REFLEKSI TOPIK 2

SEL.11.2-T2-8 Aksi Nyata

Mohamad Saifudin Ihsan (260211105055)

       Sebelum memulai proses pembelajaran yang saya pikirkan adalah bahwa faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik mempengaruhi karakter peserta didik, sehingga peserta didik mempunyai karakter yang beragam. Sehingga guru perlu merancang pembelajaran sesuai latar belakang peserta didik. Sehingga pada teori ini akan sangat membantu dalam melakukan pembelajaran di kelas.

    Pada topik ini saya mempelajari mengenai konsep dasar dalam perspektif sosiokultural dalam pendidikan yaitu Sosial-ekonomi Status (SES) dan Cultural Activity Theory (CHAT) dengan perbedaan dalam sosialisasi. perbedaan antar kelompok SES sangat mempengaruhi pembentukan perkembangan individu dengan adanya perbedaan pola interaksi yang dimiliki setiap individu. Hal ini sangat penting dalam pendidikan karena dengan adanya perbedaan ini akan mempengaruhi cara pandang dan kebutuhan belajar setiap peserta didik. sehingga dalam pembelajaran harus dilakukan assesmen yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh peserta didik.

    Dalam ruang kolaborasi kami satu kelompok berdiskusi mengenai perspektif sosiokultural dalam buku bacaan "Belajar Berdemonstrasi" (bagian yang relevan terdapat pada halaman 58--75), "Ray Pecandu Game Online" (bagian yang relevan terdapat pada halaman 76--92), dan "Melawan Setan Bermata Runcing: Pengalaman Pergerakan Pendidikan Sokola" (bagian yang relevan terdapat pada halaman 125--156). Berdasarkan dari sumber buku-buku tersebut, kami memahami bahwa dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa faktor seperti faktor lingkungan sosial yang memiliki pengaruh besar dalam proses terbentuknya pengalaman belajar peserta didik. Dengan demikian, telah menjadi tanggung jawab guru untuk bisa menghadapi dan mencari solusi dari tantangan yang hadir dari interaksi sosial dalam pendidikan. Hal tersebut akan dapat dicapai melalui penyesuaian strategi serta model pembelajaran yang tepat, yang bertujuan untuk bisa mengoptimalkan pengalaman belajar dari peserta didik. Dengan begitu, guru harus bisa berperan sebagai fasilitator yang kompetem dalam menciptakan suasana pembelajaran yang dapat mendukung berkembangnya sosial serta kognitif anak, dan sekaligus juga memastikan jika interaksi sosial dapat berpengaruh positif dalam proses pembelajaran.   

Pada topik ini kami diajak untuk mepresentasikan pendapat pada masing-masing kelompok melalui presentasi kelompok secara bergantian. Tujuan dari diskusi ini adalah agar bisa mengidentifikasi serta mencari solusi mengenai tantangan yang dapat timbul dalam ranah pembelajaran, sekaligus juga untuk menemukan solusi sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan perancangan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif.

       Pada topik ini saya memahai mengenai perspektif sosiokultural dalam menerapkan strategi SES dan Cultural Activity Theory (CHAT). Pada topik ini memberikan pemahaman kepada saya tentang pola interaksi yang mempengaruhi individu dan pendidikan mereka sehingga terbentuk aktivitas sosial. SES akan mempengaruhi pada pembelajaran yang dilakukan karena perbedaan latar belakang siswa. perbedaan pola pikir, karakter akan sangat beragam. Hal ini terbukti saat saya melaksanakan kegiatan PPL I di sekolah dengan keberaman faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik yang saya temukan di sekolah

      Koneksi antar materi terhadap mata kuliah Pemahaman tentang peserta didik bahwa guru dapat mengadaptasikan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan mereka. Pada mata kuliah Filosofi Pendidikan, pemahaman tentang konsep dasar sosiokulturak dapat membantu guru memahami bagaimana Pendidikan dapat membentuk dan mempengaruhi nilai-nilai dan pandangan yang berbeda-beda, serta bagaimana Pendidikan dipengaruhi oleh faktor sosial, budayam ekonomi, dan politik yang lebih luas. Selain itu pemahaman konsep sosiokultural dapat memperkaya pemahaman seorang guru tentang Pendidikan sebagai suatu proses sosial dan budaya yang kompleks dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Dan pada mata kuliah Prinsip pengajaran dan Assesmen pemahamn tentang konsep dasar sosiokultural dapat membantu guru menyesuaikan asesmen untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda dari siswa.

    Manfaat mempelajari perspektif sosiokultural adalah untuk mempersiapkan saya sebagai pendidik yang mampu untuk memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. serta memahami bahwa setiap individu memiliki karakter yang berbeda dipengaruhi oleh faktor sosio ekonomi. Kesiapan saya saat ini berada pada skala 7 karena menurut saya, saya merasa memahami pembelajaran dengan melakukan pendekatan sosiokultural ini. Dengan mendalami pemahaman ini, saya lebih memiliki kesiapan diri untuk menjadi seorang pendidik yang lebih memiliki respon aktif dan inklusif dalam memfasilitasi pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi setiap peserta didik dengan mempertimbangkan latar belakang mereka.

Komentar

Artikel populer

Tokoh-Tokoh Ekonomi Islam

Keterampilan Kepramukaan.