Artikel Berbobot

Aksi Nyata - Manusia Indonesia bagi Saya

01.01.2-T3-8. Aksi Nyata - Manusia Indonesia bagi Saya
Mohamad Saifudin Ihsan (260211105055)
Tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhineka tunggal ikaan


    Di SD Negeri Tegalgede 1 tempat saya PPL, terdapat banyak simbol penghargaan dan penghayatan terhadap kebhineka tunggal ikaan sebagai bentuk penguatan identitas Manusia Indonesia. Misalnya di setiap ruang kelas memiliki foto Garuda Pancasila yang dipasang di atas papan tulis bagian tengah dan disampingnya adalah foto presiden dan wakil presiden yang menjabat saat ini. Ini merupakan salah satu bentuk sekolah menjunjung tinggi lambang negara yang digunakan sebagai tuntunan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Warga sekolah diingatkan bahwa Garuda Pancasila merupakan lambang negara sekaligus identitas kita sebagai warga negara Indonesia. Di dinding-dinding kelas terdapat tempelan gambar para pahlawan Indonesia, pakaian adat daerah, rumah adat, senjata tradisional dan lain-lain. Ini merupakan salah satu bentuk pengenalan kepada peserta didik bahwa kita sebagai Manusia Indonesia memiliki keanekaragaman suku, adat, budaya, bahasa dan lain-lain. Membiasakan menyanyikan lagu nasional, bersalaman dengan bapak ibu guru setiap pagi diterapkan setiap hari. Ini juga merupakan bentuk atau simbol yang menunjukkan bahwa Manusia Indonesia adalah orang yang sopan, santun, ramah, cinta tanah air dan lain-lain yang sudah dibiasakan kepada anak sejak kecil. Pembelajaran yang memberikan kebebasan peserta didik untuk berpendapat sesuai dengan nilai Pancasila sila ke-4. Hal ini juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum Merdeka yang menjunjung tinggi merdeka belajar. 
    Di sekolah SD Negeri Tegalgede 1 dengan sistem kurikulum merdeka berupaya untuk dapat mencipatakan Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global sebagai penerapan nilai-nilai kebangsaan terhadap peserta didik.
     Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Makna dan nilai-nilai dalam Pancasila, sebagai berikut:
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa 
Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila yang dilakukan di sekolah :
  • Berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas.
  • Menjalankan kewajiban agama masing-masing di sekolah.
  • Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita.
  • Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.
  • Tidak memilih-milih teman karena agama yang berbeda 
  • Saling menolong sesama teman dan guru meskipun berbeda agama.
  • Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman. 
  • Merawat tanaman di sekolah sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan. 

2. Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antar sesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila yang dilakukan di sekolah :
  • Saling rukun dengan sesama teman dan warga sekolah. 
  • Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia.
  • Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah.
  • Menghormati karyawan dan semua warga sekolah.
  • Mendengarkan nasihat guru
  • Mentaati tata tertib di sekolah 
  • Saling menolong saat ada warga sekolah yang mengalami kesusahan.
  • Peduli terhadap teman yang sedang sakit.

3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila yang dilakukan di sekolah :
  • Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
  • Bangga dan berani tampil sebagai pelaksana upacara bendera
  • Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya.
  • Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah.
  • Tidak bersikap rasisme.
  • Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.
  • Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah.
  • Tidak menimbulkan perselisihan antar warga sekolah.
  • Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik. 

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan
Mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila yang dilakukan di sekolah:
  • Mau mendengarkan pendapat guru, teman kelas, atau kelompok belajar.
  • Menerima kritikan dari teman-teman kelompok.
  • Tidak menyela teman yang sedang berbicara tentang pendapatnya.
  • Menghargai hasil musyawarah kelas atau kelompok.
  • Mendahulukan kepentingan kelompok belajar dibanding kepentingan diri sendiri.
  • Menyelesaikan masalah di kelas atau sekolah melalui musyawarah.
  • Bekerja sama mempertanggung jawabkan hasil musyawarah bersama.
  • Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas dan perangkat kelas.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila yang dilakukan di sekolah :
  • Tidak membeda-bedakan teman.
  • Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas.
  • Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif.
  • Bersikap adil dengan semua teman di sekolah.
  • Menghormati hak masing-masing teman di kelas.
  • Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab.
  • Tidak mengejek hasil karya teman. 
  • Tidak boros menggunakan uang jajan. 

Komentar

Artikel populer

Keterampilan Kepramukaan.

SEL.02.2-T3-2b Diskusi Mulai Dari Diri